Kamis, 31 Maret 2011

BAHAN POKOK NAIK, SEMANGAT KONSUMEN TIDAK TURUN


BAHAN POKOK NAIK, SEMANGAT KONSUMEN TIDAK TURUN

Harga bahan-bahan pokok seperti beras, gula, cabai, bawang, yang terus  meningkat akhir-akhir ini, tidak menyurutkan minat pembeli untuk tetap berbelanja. Bayangkan saja sampai saat ini harga cabai merah mencapai Rp 28.000- Rp 30.000 /kg-nya, cabai rawit Rp 26.000 /kg, bawang merah Rp 8.000- Rp 12.000 /kg, bawang putih Rp 26.000- Rp 28.000 /kg, kentang Rp 8.000 /kg, gula dan beras Rp 10.000 /kg-nya. (Survey pasar lama dan pasar bt 9 Tanjungpinang 31/03/2011).
“Ya bagaimana lagi dek, namanya juga kebutuhan. Mau naik setinggi manapun tetap harus dibeli”, tutur Ima yang sedang asik memilih bawang di pasar bt 9. Jika dilihat dari perbandingan harga antara pasar lama dengan pasar Bt 9, perbandingannya pun hanya setakat Rp 1.000 – Rp 2.000 saja.  Apabila dikaitkan dengan penghasilan masyarakat kelas menengah dan ke bawah, tentu saja kenaikan harga bahan-bahan pokok ini sangat menjadi beban bagi mereka.
Andai saja pendapatan masyarakat Tanjungpinang Rp 20.000 /hari? tentu saja tidak akan cukup untuk membeli bahan pokok dengan harga yang sebegitu tingginya. Belum lagi kebutuhan lain seperti buah-buahan dsb yang juga harus dipenuhi. Dampak dari kenaikan harga bahan pokok ini, akan berpengaruh juga dalam pemenuhan gizi keluarga. Khususnya para keluarga di Tanjungpinang. Untuk memenuhi kebutuhan pokok saja sudah sulit, apalagi untuk memenuhi kebutuhan yang lain.  Harapan masyarakat, sebaiknya pemerintah dapat mencari solusi dan jalan yang terbaik untuk mengatasi masalah ini. Kerena ciri Negara makmur ditentukan dari kemakmuran dan kesejahteraan kehidupan masyarakatnya.

Rabu, 30 Maret 2011

Harapan Hati


HARAPAN HATI

Detak-detak kaki…
Berjalan di kala sang hidup terjaga pagi
Menuju sebuah harapan putih
Putih berkilau menerangi

Putih…
Putih…
Harapan sebuah hati
Sebuah hati yang berharap lebih

Akankah harapan itu terwujud?
Entahlah…
Mungkin ya… mungkin juga tidak
Ku kira hanya ikhtiar yang menentukannya…

Karya idaffiranu
28032011

KUliner dgn konsep alam


Kuliner dengan Konsep Alam






Tiberias_icon kolam pemancingan Rumah Makan Bunga Bakung (29/03/11) selasa malam.

Rumah makan Bunga Bakung? Jika mendengar nama tersebut pasti terfikir dalam benak kita, tentang Rumah makan yang menyediakan menu berhubungan dengan bunga-bungaan. Namun tidak demikian, Rumah makan Bunga Bakung ini menyediakan berbagai macam masakan ikan air tawar, ikan laut serta berbagai menu  lain seperti aneka sup dan bakso, aneka mie dan kwetiau, aneka ayam dan telur, aneka udang dan sotong, aneka sayur dll. Uniknya, Rumah makan yang terletak di KM 20 Kelurahan Gunung Lengkuas ini tidak hanya sekedar menyediakan rumah makan saja, melainkan tersedianya tempat atau kolam pemancingan ikan air tawar, seperti gurami, ikan mas, bawal, nila dll. Pengunjung dapat memancing dan langsung memasaknya di rumah makan ini atau bisa juga dibawa pulang dengan membayar harga /kg-nya.

Dengan adanya kolam pemancingan, semakin ramai pengunjung yang datang ke rumah makan ini. Mulai dari pelajar, pegawai, karyawan P.T sampai masyarakat umum. “Umumnya hari sabtu dan minggu rumah makan ini ramai didatangi oleh pengunjung”, tutur Misnari selaku wakil pemilik restoran itu. Rumah makan ini buka pukul 08.00-21.00 wib. Sedangkan kolam pemancingan buka pukul 07.00-19.00. Harga makanan yang ditawarkan juga relative murah, mulai dari Rp 15.000- Rp 50.000. Harga minuman pun murah, mulai dari Rp 3.000- Rp 8.000. Sedangkan Omset minimal yang diperoleh adalah Rp 300.000, maksimal bias mencapai Rp 700.000 /hari. Misnari mengatakan,” Masakan Gurami bakar, gurami asam pedas dan udang goreng tepung adalah menu faforit di rumah makan ini”. Biasanya banyak muda dan mudi yang datang pada malam minggu untuk menikmati menu udang goreng tepung ini.
Jadi tunggu apalagi, bagi anda-anda semua yang bingung mengisi hari liburan. Datang saja ke Rumah Makan Bunga Bakung ini, dengan fasilitas kolam pemancingan, rumah makan serta dikelilingi oleh pemandangan hijau alam yang asri yang membuat hati tenang serta dengan harga makanan dan minuman yang relative murah.
Misnari_selaku wakil pemilik Rumah Makan Bunga Bakung(29/03)    Selasa malam
    View_Rumah makan tamapak dari samping(29/03)