ANCAMAN TV BAGI KELUARGA MASA DEPAN
Televise merupakan salah satu media komunikasi berungsi sebagai hiburan, sosialisasi, dan membantu pengamatan terhadap lingkungan dalam arti luas. TV mampu merebut tempat yang semula dominisasi oleh media cetak. Hal ini terjadi karena TV sebagain media elektroni bias menawarkan gambaran berita atau acara yang lebih hidup, lebih dekat dan seolah –olah berinteraksi langsung dengan komunikator.
TV merupakan produk masyarakat industri pada pertengahan abad 20. disini TV digunakan untuk mengantar manusia menuju masyarakat industri. Dalam masyarakat industri, TV menjadi media yang cukup berarti ( signifikan ). TV bias memberi hiburan ditengah – tengah kepenatan kerja yang sangat terpola. Dengan kata lain TV bias dijadikan katarisis untuk menyenangkan diri dan melarikan diri dari kenyataan dalam masyarakat industri, ketegangan – ketegangan banyak timbul ditingah – tengah masyarakat. Akibatnya, indufidu merasa asing dengan likungannya dan masyarakat menjadi sangat fragmentatif( terkotak – kotak ). Hubungan social antar anggota masyarakat lebih banyak diukur oleh hubungan rasional dan prakmatis. Hubungan yang bersifat social mulai tergusur dan hanya ada dalam masyarakat kedalaman dan perdesaan.
Dengan munculnya TV industri – industry hiburan ( entertainment ) banyak bermunculan. Masyarakat semakin mengandungi para artis sebagai idolakarena peran mereka sangat menyentuh emosi masa ( penonton ). TV pun berperan dalam mengontrol ketenaran si artis.
TV dapat memanipulasi gambar hidup seseorang: membolak balikkan fenomena dan mengerahkan halayak kepada tingkat konsumsi tertentu. TV memberian modal gaya hidup yang konsumtif. Gaya hidup yang ditawarkan itu Sangat merugikan pembangunan bangsa karena membuat rakyat tidak mau menabung dan hidup boros.
Peranan adanya TV bagi kita sangatlah penting untuk menambah wawasan kitadan memperoleh informasi-informasi baru dari luar. Jadi sebaiknya kita harus bias mengontrol diri jangan terlalu terobsesi pada acara TV karena semua itu membuat kehidupan kita menjadi angan-angan belaka yang tidak ada akhirnya. Ambil hikmah dari apa yang kita dapat dengan itu kita bias menjadi manusia yang sangat bermanfaat dengan ilmu yang kita dapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar