Jumat, 01 Juli 2011

STRATEGI UNTUK MENARIK PERHATIAN SISWA DI KELAS

Strategi Linguistik : Menuliskan kalimat “Harap tenang!” di papan tulis
Strategi Musik : bertepuk tangan secara ritmis dan meminta siswa menirukannya.
Strategi Kinestetis – Jasmani : Meletakkan jari di bibir untuk meminta siswa diam, sementara tangan lain diangkat lurus ke atas. Mintalah siswa menirukannya.
Stategi Spasial : Memasang gambar kelas yang tenang di papan tulis dan jadikan gambar sebagai acuan, dengan bantuan alat penunjuk.
Strategi Matematis – Logis : menggunakan stopwatch untuk mencatat waktu yang terbuang dan menuliskan di papan tulis setiap detik yang hilang dalam interval 30 detik. Katakan pada siswa bahwa waktu tersebut adalah waktu yang hilang dari jam pelajaran, yang harus digantikan nantinya.
Strategi Iterpersonal : Membisikkan ketelinga satu murid, “Sekarang saatnya untuk-teruskan pesan ini,” dan tunggulah sementara sang siswa menyampaikan pesan tersebut secarai berantai ke seluruh kelas.
Strategi Intapersonal : Mulailah mengajar, dan biarkan siswa bertanggung jawab atas kelakuan mereka sendiri.
Strategi Naturalis: putarlah kaset kicauan burung atau (akan lebih baik) membawa binatang hidup ke dalam kelas. Pada umumnya, setiap kali ada binatang di dalam kelas, kesanalah perhatian akan tertuju!
Karya Chen Jigpan dengan judul Confucius as a theacer
Apa yang bisa kami ambil dari confucius?
Gabungkan yang terbaik dari yang baru dengan yang terbaik dari yang lama.
Belajarlah melalui praktik.
Gunakan dunia sebagai ruang kelas.
Gunakan music dan puisi untuk belajar-mengajar.
Padukan kegiatan akademis dengan fisik
Belajarlah tentang cara, bukan Cuma tentang fakta.
Layanilah semua gaya belajar yang ada.
Bangunlah nilai dan prilaku terpuji
Berilah kesempatan yang sama bagi semua orang.
Spesikasi tujuan siswa
Peserta didik perlu diperkenalkan dengan tujuan atau cita-cita yang sangat spesifik dan jelas. Tujuan yang tidak jelas akan sulit membangkitkan minat. Tujuan yang tidak spesifik akan menulitkan seseorang membangun “jalan” menuju arah tujuan tersebut. Dan ciptakanlah pusat kegiatan khusus dalam ruang kelas bagi tiap-tiap kecerdasan yang memiliki seorang anak. Namai kelas-kelas itu berdasarkan orang ternama yang menonjol dalam masing-masing area. Seperti kelas Thomas Amstrong, kelas Howard Gardene, Kelas Melly guslow, kelas Soe Hok gie di el el.
Sekolah Toleransi
“Bangunlah suasana kelas yang di dalamnya ada kegairahan untuk mencapai hidup yang lebih baik”
Hal terpenting bagi kita adalah menyadari dan mengembangkan semua ragam kecerdasan manusia dan komnasi-kombinasinya.
Kita berbeda karena memiliki kombinasi kecerdasan yang berlainan.
Apabila kita menyadari hal ini, setidaknya kita mempunyai berbagai peluang untuk menangani masalah yang kita hadapi di dunia ini dengan baik.
Tempelkan Pesan-pesan berikut untuk membantu membangun toleransi sekolah
Stasiun Cerdas
Salah satu cara untuk menciptakan latihan-silang adalah melalui Stasiun Cerdas Quantum Teaching – stasiun-stasiun untuk jenis-jenis cerdas yang berbeda. Tempatkan stasiun-stasiun sesungguhnya di sekeliling kelas untuk setiap unsure kecerdasan majemuk. Siswa mengunjungi stasiun-stasiun tersebut untuk mengasah setiap bagian kecerdasannya selama waktu tertentu. Ini dapat dilakukan berkelompok atau perseorangan, di dalam atau di luar jam pelajaran, stasiun-stasiun itu dapat berupa pengalaman mentah dari kecerdassan menjadi focus, seperti :
S : Pictionary atau permainan menembak gambar,
L : Scattegories atau permainan mencari kata,
I : Kegiatan Kelompok,
M : Lagu atau Rap,
N : Kegiatan di alam,
B : Tarian atau kegiatan atletik,
I : Refleksi,
L : Teka teki atau logika
7 Penyakit Pendidikan dan Obatnya
(Meier :”Accelerated Learning Handbook: panduan kreatif dan efektif merancang proram pendidikan dan pelatihan)
Penyakit 1: Puritanisme
Belajar bagi kaum puritan, adalah indrktrinasi – sering merupakan kegiatan yang suram, tampa kegembiraan, dan hanya berisi hafalan. Dengan ciri-ciri disiplin yang ketat, sering disertai dengan “tongkat” (untuk memukul), yang cenderung menimbulkan rasa sakit. Seolah-olah Dalam pembelajaran itu tidak diperbolehkan memunculkan sikap tertawa. (penyakit ini dipenuhi dengan intimidasi,tekanan, dan kesakitan)
Obatnya :
Untuk mengatasinya adalah dengan mengembalikan kegembiraan dalam belajar.
Penyakit 2: Individualisme
Kebanyakan pendidikan menekankan prestasi individu.
Obatnya :”belajar baik itu bersifat sosial” jika orang saling membantu untuk belajar (baik mereka masih kanak-kanan maupun sudah dewasa)pembelajaran akan meningkat pesat.
Penyakit 3 : Model Pabrik
Sekolah pabrik adalah segala sesuatu di buat berurutan, dikontrol, dikotak-kotakkan, dan diseragamkan oleh kantor pusat. Anak-anak dipisahkan sesuai usia. Kurikulum ditetapkan untuk setiap tahap produksi. Setiap orang patuh pada penentuan waktu dalam jadwal produksi. Guru menjadi penyelia jalur produksi. Prodiksi dijalankan sesuai pedoman. Dan birokrasi raksasa muncul untuk mengontrol, mengukur, dan mengelola upaya raksasa itu.
Obatnya : mengganti pendidikan model sajian nasi rames menjadi jamuan prasmanan. Tidak ada satu cara terbaik. Pasti ada banyak cara yang bisa di tempuh dalam belajar. Pokok bahasan yang sama dapat diberikan dalam berbagai bentuk sesuai dengan berbagai jenis kepribadian dan gaya belajar.
Penyakit 4: Pemikiran Ilmiah barat
Belajar dibagi ke dalam subjek-subjek yang terpisah, masing-masing diajarkan sendiri-sendiri. Subjek itu sering diajarkan “di luar jalur” dengan cara yang benar-benar linier, terpisah dari hubungan timbal-balik sistemis dan simultan mereka dengan factor-faktor lain di dunia nyata.
Obatnya : pemelajaran harus dikembalikan kepada sifatnya yang holistic dan dalam konteks. Karena pengalaman adalah guru terbaik, tepat sekali jika orang tidak hanya belajar mengenai suatu subjek di luar jalur, tetapi (sebanyak mungkin ) mengalaminya sendiri dalam lingkungannya di dunia nyata. Ini memang lebih merepotkan, lebih ambigu, dan mungkin tidak begitu mudah dikontrol, tetapi siklus berusaha di dunia nyata, umpan balik, dan berusaha kembali berkali-kali lebih efektif daripada berada di luar jalur. Cara belajar terbaik bukanlah dengan mendengarkan kuliah atau memandang layar computer, belajar yang terbaik adalah dengan mengalami, dengan melakukan pekerjaan itu sendiri.
Penyakit 5: Pemisahan Pikiran/Tubuh
Pemikiran ilmiah barat bukan hanya telah memisahkan individu dari alam dan dari pengalaman holistic di dunia, melainkan juga telah memisahkan individu dari dirinya sendiri. Pikiran rasional menjadi focus pendidikan, Sentara tubuh dianggap tidak penting, tetapi juga mengganggu.
Obatnya: mempersepsi kembali bahwa pikiran dan tubuh bukanlah entitas terpisah, melainkan satu keseluruhan yang terpadu dan tak terpisahkan. Sesungguhnya, pikiran itu tidak terbatas pada otak saja, tetapi disebarkan keseluruh tubuh. Dan tubuh mempengaruhi otak dengan berbagai cara. Gerakan tidak hanya meningkatkan sirkulasi otak, tetapi juga menghasilkan zat kimia yang penting bagi jaringan saraf di dalam otak.
Penyakit 6: Dominasi Pria
Sekolahan yang hanya di peruntukkan pria.
Obatnya : belajar yang baik dan kehidupan yang sehat merupakan campuran dari kedua sifat baik maskulin maupun feminim,.
Penyakit 7: Media Cetak
Berkat media cetak, pendidikan sekarang cenderung menekankan otak kiri dan berdasarkan kata semata. Ketika lita berfikir untuk merancang kurikulum, yang masuk kedalam pikiran kita adalah KATA.
Obatnya : Mengubah konsep bahwa belajar sebaiknya tidak berdasarkan kata-kata semata, melainkan juga berdasarkan pada pengalaman nyata. Ubah pelajaran berbasiskan aktivitas. Beri para pembelajaran itu konteks dunia-nyata seautentik mungkin. Dan melibatkan seluruh potensi otak mereka, seluruh tubuh mereka, dan seluruh indra mereka dalam belajar.

sumber http://orthevie.wordpress.com/2009/08/21/strategi-untuk-menarik-perhatian-siswa-di-kelas/

cara guru menimbulkan motivasi belajar siswa

Perhatian dan minat merupakan unsur terpenting dalam menimbulkan
motivasi. Dalam mengikuti pelajaran, ada siswa yang memiliki motivasi
belajar tinggi, tetapi ada juga yang bermotivasi rendah. Selama proses belajar
mengajar berlangsung, motivasi belajar siswa juga bias berubah-ubah yang
disebabkan oleh faktor eksternal, seperti kondisi dan cara belajar mengajar
yang menjenuhkan, seram, sulit diiuti tidak menarik dan lain sebagainya.
Ada beberapa cara untuk menimbulkan motivasi belajar pada siswa
antara lain.a. Bersemangat dan antusias
Guru yang kelihatan tidak segar, gerak, lamban, dan suara lirih
serta kurang hangat akan memepengaruhi siswa dalam belajar, karena itu
hendaknya bersikap ramah, antusias dan penuh semangat. Sebab, sikap
yang demikian itu dapat menimbulkan reaksi dalam diri siswa yang
mendorong mereka untuk ikut aktif dan mau terlibat.
b. Menimbulkan rasa ingin tahu
Guru dapat menimbulkan motivasi yang kuat dengan cara
menimbulkan rasa ingin tahu dan keheranan pada diri siswa. Menceritakan
suatu peristiwa actual yang menimbulkan pertanyaan atau menunjukkan
model atau gambar yang merangsang siswa untuk berfikir merupakan
cara-cara yang dapat digunakan. Ini jauh lebih efektif daripada
memberikan ancaman hukuman.
c. Memperhatikan dan memanfaatkan hal-hal yang menjadi perhatian siswa
Membuka pelajaran bias di awali dengan mengungkapkan hal-hal
yang sedang actual danrelevan dengan materi yang akan dipelajari. Guru
dapat mencari apa yang menjadi perhatian siswa? Apakah peristiwa yang
sedang dibicarakan masyarakat? Apakah itu yang menjadi model? Apakah
itu yang lagi menjadi berita hangat? Di sini, guru dituntut jeli, menguasai
persoalan dalam kaitannya dengan materi yang akan diajarkan, serta
mampu merekam situasi yang sedang menarik perhatian siswa. Dan itu berarti guru harus ikut aktif mengikuti perkembangan lewat surat kabar,
TV, internet, majalah dan sebagainya

PERINTIS, MINIM PENUMPANG


PERINTIS, MINIM PENUMPANG

TANJUNGPINANG (KP) : Bus perintis merupakan salah satu sarana transportasi darat yang baru dikembangkan di Tanjungpinang. “Bus perintis sudah berjalan kira2 satu bulan” ,  jelas Rondhi (40), salah satu supir Perintis ini. perintis melewati 3 jalur perjalanan yakni, Tanjungpinang, uban dan Batam. Rondhi mengatakan perintis berangkat pukul 10.00 wib dari pinang dan sampai ke batam sekitar jam 15.00 wib di hari senin-minggu.
 Ketika ditanyai KP kenapa perjalanan bus memakan waktu yang lama? Rondhi menjawab, lama perjalanan disebabkan oleh Kapal roro. “Untuk tarif, tiap penumpang dikenai Rp 50.000,00 /tiketnya, sudah termasuk ongkos roronya, “ jelas supir berumuran 40 tahunan ini. Namun Rondhi menyesalkan minimnya penumpang perintis ini, “ ya mungkin masih belum terbiasa aja mas, papar supir perintis ini.
ia juga mengatakan kadang /hari penumpang hanya berkisar 2-5 orang sekali angkut, kadang juga kosong sama sekali. Minimnya penumpang perintis, menyebabkan rondhi kesulitan juga dalam penyetoran ke perusahaannya. Rondhi mengharapkkan semoga ramai penumpang yang menggunakan perintis ini. (M4/ daf)

IKAPURI ENTERTAIMENT TAWARKAN SOUND SYSTEM DENGAN HARGA NEGO (20/04/11)


IKAPURI ENTERTAIMENT TAWARKAN SOUND SYSTEM DENGAN HARGA NEGO (20/04/11)


TANJUNGPINANG (KP) : “Bagai sayur tanpa garam,” sebuah peribahasa yang mewakili pentingnya hiburan dalam suatu pesta atau acara. Karena acara yang tidak ditunjang dengan acara hiburan akan terasa kurang lengkap. Ikapuri Entertaiment yang beralamat di jalan Puskesmas Km 7 Tanjungpinang menawarkan penyewaan sound system, organ tunggal dll.

Atonk (29) , pemilik ikapuri entertainment ini mengatakan, “ Rp 1.5 jt  untuk penyewaan organ selama siang malam dan Rp 3.5 jt siang malam. “ Omset bersih /bulannya Rp 3- 4 jt. Pada lebaran haji, bulan agustus, setelah lebaran omset mencapai 7 - 8 jt /bulannya, “ jelas pria 29 tahun ini.

Pemilik Ikapuri ini mengatakan, telah memulai bisnis ini pada tahun 2001 sampai sekarang. Ikapuri Biasanya melengkapi acara resepsi pernikahan, khitanan, acara kantor, 17 agustus, sumpah pemuda, dll. Untuk masalah harga, Atonk mengatakan “harga dapat dinego”.  Bagi anda yang berminat mengadakan acara, Ikapuuri entertaimentlah solusinya”, moto Ikapuri Entertaiment. (M4/daf)

Minggu, 19 Juni 2011

RINTIHAN PENDOSA

RINTIHAN PENDOSA

SAAT SANG LIRIH TERJAGA PAGI
TERDENGAR OLEHKU, DETAK SUARA KAKI
DETAK KAKI PEMBAWA MATI
HINGGA DENYUT JANTUNG MAKIN TINGGI

PELAN…PELAN KE ARAHKU
SEAKAN SEDANG MEMBURUKU
AKU TERDIAM DAN TERPAKU
MEMBUATKU TAK BISA BERLALU

SAAT SANG TAKUT DATANG
TERINGAT OLEHKU, KEJADIAN SEMALAM
BERPESTA MENABUR WAKTU DAN DOSA
DEMI HAL YANG SIA-SIA

DOSA YANG TERBUAT, MENUAI KARMANYA
SAAT SEPASANG TANGAN
MEMBORGOL TANGANKU DAN TANGANNYA
MENUJU TEMPAT HISAP ..TEMAN

Kamis, 05 Mei 2011

Download software gratis

Bingung download software gratis dmn????

em... bagi anda-anda yang mau ngdownload software gratis, disini aja :
  1. http://www.alastengah.tk/
  2. www.4shared.com
  3. www.mediasoft.com
  4. www.softpedia.com
  5. www.brothersoft.com
tinggal input keyword software yg ingin kkamu cari, kemudian klik enter/search...
biz toooooooooo, tinggal tunggu dech...
semoga bermanfaat....by idaffiranu
^_^

Senin, 18 April 2011

Beberapa masalah dalam pengelolaan pengajaran berbicara dan usul perbaikannya


A.Beberapa masalah dalam pengelolaan pengajaran berbicara dan usul perbaikannya
1.Minat seseorang berbicara
            Usul perbaikannya dengan mengadakan kegitan yang berbasis berbicara seperti membacakan pantun ,puisi,cerpen, sehingga dengan dilakukan kegiatan ini diharapkan minat berbicara seseorag dari yang kurang berminat menjadi berminat.

2.Kejelasan berbicara
            Dengan mengadakan pelatihan/melatih vocal,konsonan serta organ-organ artikulasi sehingga lancer/dapat jelas dalam penyampaian.menggunakan kata-kata yang tepat(kata yang mudah dipahami,tidak perlu juga terlalu terburu-buru)sehingga apa yang diucapkan dapat diterima pendengar dengan jelas.

3.Tanggung jawab berbicara
            Hendaknya pembicara dapat mempertanggungjawabkan bahan pembicaraaannya yang disampaikan kepada pendengar,hal ini bias dilakukan dengan cara mencantumkan nama pengarang serta menjelaskan dari mana sumber/referensi bahan pembicaraaan berasal,serta menurut pendapat ahli yang sesuai dengan bahan pembicaraan,hal ini akan menimbulkan keyakinan bagi pendengar atas bahan pembicaraan yang kita sampaikan kepada pendengar sehingga tidak menimbulkan kebingungan terhadap pendengar.

4.Mendengar kritis
            Pendengar memang sesutau yang sangat mempengaruhi hasil pembicaraan,apabila pendengar responsive dengan pembicaraan kita maka dapat dikatakan bahwa kita berhasil dalam melaksanakan/membawakan kegitan berbicara,hal ini dapat dilakukan dengan cara memancing minat serta kekritisan pendengar dengan bahan-bahan yang sedang hangat dibicarakan ,dengan menyelingi beberapa humor-humor segar yang bias mencerahkan suasana sehingga dipastikan pendengar akan menjadi responsive terhadap apa yang kita sampaikan.


5.Mendidik pendengar menjadi pendengar yang baik
            Dapat dilakukan dengan cara menyampaikan bahan-bahan yang bersifat mendidk,kerohanian,nasehat sehingga diharapkan pendengar dapat mengambil serta melaksanakan tips-tips positif/nasehat yang kita sampaikan dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.

6.Diagnosis kebutuhan pendengar
            Diagnosis berarti meneliti dan memberikan hasil atas sesuatu,jadi hendaknya pembicara tidak terlalu focus terhadap penyampaian 1 bahan pembicaraan saja,tapi pembicara dapat menyelingi dengan bahan lain seperti bahan politik,agama dll,bahkan contoh juga dapat diberikan sebagai penjelas terhadap bahan pembicaraan.

7.Kefasihan berbicara
            Menguasai topic pembicaraan ,menggunakan kalimat2 yang logis yang mudah dipahami dan dimengerti pendengar.banyak latihan berbicara seperti berinteraksi social antar masyarakat,bias juga dengan latihan membaca seperti membaca puisi,novel cerpen dll pokoknya segala kegiatan yang berhubungan dengan berbicara.

8. Rendahnya penguasaan kosakata, kesulitan dalam menyusun kalimat yang baik, dan ketidakmampuannya mengembangkan gagasan.
            Dapat diatasi dengan banyak membaca buku,referensi atau sumber-sumber pengetahuan lain sehingga memperbanyak ilmu dan pengetahuan.

9. Kebiasaan menggunakan bahasa ibu (bahasa daerah) dalam berkomunikasi,baik di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
            Mengurangi pemakaian bahasa daerah yang menimbulkan kebingungan bagi pendengar yang tidak mengerti akannya.sebab penggunaan kata-kata/bahasa yang tidak logis akan menimbulkan kebosanan bagi pendengarnya.

B.USUL PERBAIKAN BAHAN DAN TEKNIK PENGAJARAN BERBICARA
1.Seringnya para guru menggunakan teknik ceramah untuk menjelaskan bahan ajar. Hal ini akan memperparah keadaan sebab teknik ceramah tidak akan mampu menerampilkan siswa dalam berbicara, tetapi hanya sekadarmenghasilkan penguasaan pengetahuan. Guru aktif menerangkan, dan siswa hanya mendengarkan bahan yang diajarkan. Padahal keberhasilan suatu pembelajaran dipengaruhi juga oleh keaktifan para siswa dalam mengikuti pembelajaran tersebut.

2. Kesulitan dalam hal itu umumnya terjadi pada pemilihan kata (diksi), penggunaan struktur kalimat dan penyampaian pikiran secara runtut. Kesulitan yang bersifat psikologis timbul karena siswa mengalami hambatan berbicara  secara formal, misalnya berbicara di hadapan khalayak ramai atau di depan kelas, padahal dalam situasi informal ia mampu berbicara  dengan jelas. Untuk mengatasi hal itu, siswa hendaknya diberi  kesempatan sebanyak mungkin untuk berbicara dalam situasi formal sehingga dalam situasi seperti itu ia termotivasi untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.



BAHASA SURAT


Bahasa surat pada umumnya mempunyai ragam tersendiri. Gaya bahasa surat berbeda dengan gaya bahasa dalam karangan lainnya.Bahasa surat harus bersifat jelas, singkat dan sopan.Bahasa yang digunakan pada surat resmi berbeda dengan bahasa yang digunakan pada surat yang tidak resmi atau surat pribadi.Surat resmi menggunakan bahasa resmi(bahasa Indonesia yang biasa digunakan pada pristiwa-pristiwa yang sifatnya resmi) atau bahasa kenegaraan, sedangkan surat pribadi menggunakan bahasa yang sifatnya lebih santai bahasa Indonesia ragam santai ) yang kata-katanya banyak bermakna konotasi.
Bahasa resmi yang digunakan pada surat resmi terdiri atas dua ragam yaitu bahasa resmi ragam kaku dan bahasa resmi ragam baku.Bahasa resmi ragam kaku ialah bahasa resmi yang bentuk dan pemakaiannya pada surat secara tetap dan singkat.Bahasa resmi ragam baku ialah bahasa resmi yang telah dibakukan pemakaiannya termasuk untuk komunikasi tertulis pada surat.
Bahasa resmi ragam kaku biasanya digunakan untuk menulis kepala surat, pembuka surat, dan penutup surat.Sedangkan bahasa resmi ragam baku digunakan untuk menuliskan isi surat pada tubuh surat.
Bahasa dalam surat disusun dengan kaimat-kalimat yang efektif. Yaitu kalimat yang ringkaas, apdat dan jelas serta menggambarkan kejernihan serta kelancaran jalan pikiran penulisnya.

ANALISIS WACANA DIALOG DALAM PERCAKAPAN SIARAN DI RADIO


BAB I
PENDAHULUAN

I.A. LATAR BELAKANG
            Wacana merupakan sesuatu yang kompleks dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan berbahasa manusia. Hal ini karena wacana melengkapi setiap kegiatan berbahasa manusia. Menurut bentuknya wacana terbagi dua ; yakni wacana lisan dan wacana tulis. Wacana lisan merupakan kegitan berbahasa yang dilakukan dengan tindakan tutur ( speech act), atau dengan cara pengucapan, dan berbicara. Sedangkan wacana lisan merupakan wacana yang disampaikan dengan kegitan bahasa tulis, yakni dengan menuliskan lambing-lambang huruf yang masing- masing huruf itu akan bersatu menjai beberapa paragraph dan mempunyai makna serta hubungan yang relevan sehingga dapat dimengerti maksudnya.
            Dalam makalah ini saya mengambil tema tentang Kegiatan berbahasa/ wacana dialog yang dilakukan dalam percakapan di Radio. Dan dalam penelitian tersebut saya menjumpai banyak sekali unsure –unsur yang membentuk terjadinya suatu wacana hal-hal yang dapat ditinjau dalam wacana dialog. Untuk lebih dalamnya, saya telah memaparkan pada pembahasan bab selanjutnya.

I.B. RUMUSAN MASALAH
            Berdasarkan masalah di atas dapat saya rumuskan beberapa masalah, di antaranya:
  • Apa yang dimaksud dengan wacana?
  • Apa itu wacana dialog?
  • Apa saja unsure yang dapat dilihat dalam menganalisis wacana dialog?

I.C. TUJUAN
            Yang pertama sebagai Tugas Smester Individu mata kuliah Wacana Bahasa Indonesia. Yang Kedua sebagai informasi tentang apa itu wacana, unsure yang terdapat dalam wacana diaog, dsb.

BAB II
PEMBAHASAN

II.A. Pengertian Wacana

Wacana merupakan satuan bahasa di atas tataran kalimat yang digunakan untuk berkomunikasi dalam konteks sosial. Satuan bahasa itu dapat berupa rangkaian kalimat atau ujaran. Wacana dapat berbentuk lisan atau tulis dan dapat bersifat transaksional atau interaksional. Dalam peristiwa komunikasi secara lisan, dapat dilihat bahwa wacana sebagai proses komunikasi antarpenyapa dan pesapa, sedangkan dalam komunikasi secara tulis, wacana terlihat sebagai hasil dari pengungkapan ide/gagasan penyapa. Disiplin ilmu yang mempelajari wacana disebut dengan analisis wacana. Analisis wacana merupakan suatu kajian yang meneliti atau menganalisis bahasa yang digunakan secara alamiah, baik dalam bentuk tulis maupun lisan.

Wacana Monolog, Dialog, dan Polilog
Berdasarkan jumlah peserta yang terlibat pembicaraan dalam komunikasi, ada tiga jenis wacana, yaitu :
1.      Bila dalam suatu komunikasi hanya ada satu pembicara dan tidak ada balikan langsung dari peserta yang lain, maka wacana yang dihasilkan disebut monolog. Dengan demikian, pembicara tidak berganti peran sebagai pendengar.
2.      Bila peserta dalam komunikasi itu dua orang dan terjadi pergantian peran (dari pembicara menjadi pendengar atau sebaliknya), maka wacana yang dibentuknya disebut dialog.
3.      Jika peserta dalam komunikasi lebih dari dua orang dan terjadi pergantian peran, maka wacana yang dihasilkan disebut polilog.




II.B. PENYAJIAN DATA
Wacana Dialog Siaran Radio.
Talk 1: Opening (musik pembuka)
Talk 2: Dari bumi hijau pandaan, 107,55 FM, membuka pagi dalam acara soundwaves
pagi ini……
Talk 3: Selamat pagi mbak Dini. Bagaimana?
            Sudah siap mengiri acara Soundwaves pagi ini
Talk 4: Sudah Mas Anton. Lagu apa yang akan kita pilih untuk membuka acara
soundwaves pagi ini?
Talk 5: bagaimana kalau lagunya Toto-Africa…
OK…Star FM music matters…
            Pendengar mari kita dengarkan Africa dari album TOTO IV……………….
Talk 6: Hemn…bukan main…
            Mas Anton bisa ceritakan sedikit tentang lagu Africa ini?
Talk 7: Lagu ini diambil dari album Toto IV tahun 1982. Lagu Africa ini termasuk satu
Di antara dua hit internasional yang dihasilkan album ini……..(sebagian dari penjelasan tidak saya tuliskan, kerena terlalu panjang).
Talk 9: OK. Apa ada tips buat pendengar kita pagi ini mbak Dini?
Talk 10: Oh…ya tentu ada mas Anton. Tips kita pagi ini adalah bahaya mengemudi usai
bekerja lembur
talk 11: “……….”(penjelasan tidak saya tuliskan).
Ada baiknya anda  batasi waktu lembur anda sehingga stamina tubuh dapat pulih kembali….
Talk 11: Tampaknya pendengar kita sudah tak sabar untuk mendengarkan persembahan
lagu berikutnya
Talk 12: Star FM where music matters, pendengar lagu berikut ini berjudul U turn_ Joe
Simple”……”(sebagian teks tidak dituliskan, karena terlalu panjang).
Talk12- talk 15 tidak saya tuliskan karena tidak berkenaan dengan teori….
Talk 16: Closing
Pendengar dari bumi hijau pandaan 107,55 Star FM undur diri. Saya Anton, Saya Dini mengucapkan selamat menapaki pagi ceria ini dengan rasa perrcaya diri dan optimisme. Sampai jumpa pada jam dan acara yang sama…
Bye- bye………

II.C. Pembahasan Data
1. Pembukaan dan Penutupan Percakapan
            a. Pembukaan
                        Pembukaan merupakan tuturan yang dilakukan pada awal percakapan.
            Contoh pembukaan :
Talk 1: Opening (musik pembuka)
Talk 2: Dari bumi hijau pandaan, 107,55 FM, membuka pagi dalam acara soundwaves pagi ini
Talk 3: Selamat pagi mbak Dini. Bagaimana?
            Sudah siap mengiri acara Soundwaves pagi ini
            b. Penutup
Penutup merupakan tuturan yang disampaikan atau dilakukan pada akhir percakapan. Biasanya berisi salam penutup.
            Contoh penutup :
Talk 16: Closing
Pendengar dari bumi hijau pandaan 107,55 Star FM undur diri. Saya Anton, Saya Dini mengucapkan selamat menapaki pagi ceria ini dengan rasa perrcaya diri dan optimisme. Sampai jumpa pada jam dan acara yang sama…
Bye- bye………
2. Kerja Sama Partisipasi
Kerja sama partisipasi merupakan keterlibatan partisipasi dalam membentuk suatu percakapan lengkap dengan unsure- unsure yang dibutuhkannya baik dalam bentuk bahasa tuturan maupun unsure pendukung bahasa.
Kerja sama partisipasi berfungsi membentuk peristiwa tutur atau speech event yang dibentuk oleh unsure kerja sama.
a. Maxim Kuantitas
            Adalah Kerja sama berbentuk jawaban yang belum pasti.
Contoh Percakapan :
Talk 4: Sudah Mas Anton. Lagu apa yang akan kita pilih untuk membuka acara
soundwaves pagi ini?
Talk 5: bagaimana kalau lagunya Toto-Africa…

b Maxim kualitas
            Adalah kerja sama dalam bentuk jawaban yang sesuai.
Contoh percakapan :
Talk 9: OK. Apa ada tips buat pendengar kita pagi ini mbak Dini?
Talk 10: Oh…ya tentu ada mas Anton. Tips kita pagi ini adalah bahaya mengemudi usai
bekerja lembur

3. Tindak Tutur (Speecch act)
            Adalah sesuatu yang kita lakukan dalam rangka berbicara atau suatu unit bahasa yang berfungsi di dalam sebuah percakapan.
            a. Tindak Reprresentatif
Adalah tindak dari penutur yang berfungsi menetapkan atau menjelaskan sesuatu itu seperti apa adanya.

Contoh percakapan :
Talk 11: Tampaknya pendengar kita sudah tak sabar untuk mendengarkan persembahan
lagu berikutnya
b. Tindak Tutur Lokusi
Adalah tindak tutur yang dilakukan pembicara berhubungan dengan mengatakan sesuatu seperti memutuskan, mendoakan, merestui, menuntut.
Contoh percakapan :
talk 11: “……….”(penjelasan tidak saya tuliskan).
Ada baiknya anda  batasi waktu lembur anda sehingga stamina tubuh dapat pulih kembali….
c. Tindak Tutur Ilokusi
            Adalah tindak tutur yang dilakukan pembicara berkaitan dengan perbuatan dalam hubungan dengan mengatakan sesuatu.
Contoh Percakapan :
Talk 5: bagaimana kalau lagunya Toto-Africa…
OK…Star FM music matters…
            Pendengar mari kita dengarkan Africa dari album TOTO IV……………….
(pada percakapan diatas penyiar mengatakan memilih sebuah lagu, dan melakukan kegitan memutar agu yang dipilihnya tadi).
            d. Tindak tutur Paralokusi
                        Adalah tindak tutur yang menyebabkan lawan bicara bertindak suatu tindakan dalam mengatakan sesuatu.
            Contoh Percakapan :
Talk 5: “……..”
OK…Star FM music matters…
            Pendengar mari kita dengarkan Africa dari album TOTO IV……………….
(pada percakapan diatas penyiar/pembicara mengucapkan sesuatu berupa mengajak pendengar untuk mendengarkan sebuah lagu, yang diikuti dengan kegiatan mendengarkan sebuah lagu oleh pembicara. Jadi dalam hal ini, penyiar/pembicara mengajak  dan melakukan kegiatan mendengar).

4. Penggalan Pasangan Percakapan
            Adalah suatu rangkaian tuturan yang berhasil antara pihak pertama dan pihak kedua dalam suatu percakapan. Tindak tutur pihak I menjadi stimulan bagi tinadak tutur pihak II, yang relevan dengan maksud pihak I.
            a. Penggalan Salam Tegur
            Contoh Percakapan :
Talk 3: Selamat pagi mbak Dini. Bagaimana?
            Sudah siap mengiri acara Soundwaves pagi ini
Talk 4: Sudah Mas Anton.

            b. Penggalan peringatan dan perhatian
            Contoh percakapan :
Talk 9: OK. Apa ada tips buat pendengar kita pagi ini mbak Dini?
Talk 10: Oh…ya tentu ada mas Anton.
 (penggalan di atas berupa penggalan peringatan).
Talk 3: Selamat pagi mbak Dini. Bagaimana?
            Sudah siap mengiri acara Soundwaves pagi ini
Talk 4: Sudah Mas Anton.(Penggalan percakapan yang berisikan perhatian)
           
           


c. Penggalan Permintaan Penjelasan
            contoh percakapan :
Talk 6: “…..”
            Mas Anton bisa ceritakan sedikit tentang lagu Africa ini?
Talk 7: Lagu ini diambil dari album Toto IV tahun 1982. Lagu Africa ini termasuk satu
Di antara dua hit internasional yang dihasilkan album ini……..

5. Alih kode
            Alih kode terbagi atas dua macam :
1.      Sementara
2.      Permanen
Alih kode sementara yaitu beralih kode ke bahasa lain hanya sementara.
Contoh percakapan :
Talk 5: “…..”
OK…Star FM music matters…
            Pendengar mari kita dengarkan Africa dari album TOTO IV……………….
(Pada percakapan di atas pendengar menggunakan bahasa Inggris sebentar dan kemudian kembali lagi menggunakan bahasa Indonesia).








BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Wacana merupakan satuan bahasa di atas tataran kalimat yang digunakan untuk berkomunikasi dalam konteks social. wacana terlihat sebagai hasil dari pengungkapan ide/gagasan penyapa. Disiplin ilmu yang mempelajari wacana disebut dengan analisis wacana. Analisis wacana merupakan suatu kajian yang meneliti atau menganalisis bahasa yang digunakan secara alamiah, baik dalam bentuk tulis maupun lisan.
Dengan mengetahui apa itu wacana serta apa saja unsure-unsur yang terkandung dalam wacana, maka akan mendorong kita untuk lebih melakukan kegiatan berbahasa / wacana dengan sebagaimana mestinya. Karena wacana yang baik merupakan suatu cerminan bagi Pembicara/ penutur dan Pendengar/Partisipan.

















DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Bahasa Indonesia dan Sastra, Membaca
          Nyaring. Jakarta: Departemen pendidikan Nasional

Malik, Abdul. ….”Analisis Wacana Dialog”.

“Disourse Analysis (code Switching), class room disscusion paper subject. Disourse                                                 
          Analysis,  Seameo Regional Language Centre, Singapore, 1983”

Sofa, Pakde. 2008. “Kajian Wacana Indonesia”. Jakarta: Cari Ilmu Borneo.com

by idaffiranu







IKAN ASIN KAMPUNG BUGIS


IKAN ASIN KAMPUNG BUGIS

TANJUNGPINANG (KP) : Ikan asin merupakan komoditas pangan yang sudah tidaak asing lagi didengar. Ikan asin juga menjadi icon untuk kehidupan rakyat miskin. Hal ini dilihat dari kemampuan rakyat kurang mampu untuk membeli bahan pangan sehingga ikan asinlah menjadi target makanan keseharian mereka.
Kali ini tim KP menemuai seorang pengusaha ikan asin asal kampong bugis, senggarang. Ketika ditanyai KP, Alim (50) selaku pemilik usaha ikan asin ini menjelaskan, ia telah menggeluti usaha ikan asin ini selama kurang lebih 5 tahun. Pemilik usaha itu juga mengatakan “bahwa usaha ini diolah oleh sanak famili dan anggota keluarga saja”.
            Cara pembuatan ikan asin, proses pertama ialah membelah ikan menjadi 2 bagian yang kemudian dibersihkan durinya. Setelah itu dilakukanlah proses pengasinan selama 1 malam dengan garam dapur. Sehabis proses pengasinan itu, ikan asin itu akan dijemur selama 2 hari. Hal ini tergantung juga pada kecerahan cuaca serta besar kecilnya ikan. Apabila ukuran ikan besar, maka proses penjemuran ditambah 3- 4 hari”, papar Alim.
            Sedangkan untuk penjualannya, “Alim mengatakan tergantung keadaan pasar. Jika lagi banyak ya banyak, jika lagi sedikit ya sedikit”. Namun alim mengeluhakan, tidak adanya bantuan dari pemerintah. Padahal dahulunya ia dijanjikan akan mendapatkan bantuan. Karna itulah pemilik usaha ikan asin di RW 1 RT 1 kampung Bugis ini menggunakan modal seadanya untuk melanjutkan usahanya tersebut. (M4/daf)

LELE LAHIRKAN OMSET JUTAAN (14/04/11)


LELE LAHIRKAN OMSET  JUTAAN (14/04/11)

TANJUNGPINANG (KP) : Lele telah menjadi pangan faforit bagi bagi masyarakat Tanjungpinang. Siapa yang tidak kenal dengan Lele ? ikan yang hamper mirip dengan ikan sembilang, dengan habitat air tawar berlumpur dan janggut dimulutnya. Selain yang kita tahu lele memiliki rasa yang enak, lele juga dijadikan sumber penghasilan para peternak ikan air tawar.

Seperti yang dikatakan Kevin (19) dan Siam (19) selaku pekerja di ternak lele jalan senggarang ini. Kevin mengatakan bahwa harga jual lele Rp 15.000,00 /Kgnya. Sedangkan hasil panen per 3 bulannya bisa mencapai 4 ton. Bayangkan saja berapa besar omset yang didapat dari  ternak lele tersebut.

            “Bibit ikan ini kami datangkan dari Pekanbaru”, jelas pria dari Bengkalis ini. “Jenis bibit ini adalah lele biasa, karena lele biasa lebih gurih dari pada lele jumbo walupun berbanding ukurannya”, papar Kevin. Para pekerja ternak lele tersebut mengatakan bahwa pada tiap kerambanya berisi 1500 ekor lele dan ternak lele ini memiliki 7 kolam. Untuk makanannya menggunakan pellet 781, dan perbulannya ikan lele dapat menghabiskan 30 karung ukuran 40 Kg. setiap panen, lele-lele ini akan dipasarkan di pasar pinang. Kadang juga sudah ada pemesan yang langsung datang ke peternakan lele ini. (M4/daf)
           

SAMPAH HASILKAN OMSET BERLIMPAH (18/04/11)


SAMPAH HASILKAN OMSET BERLIMPAH (18/04/11)




TANJUNGPINANG (KP) : Sampah yang kita kenal sebagai barang buangan dan tidak berharga ternyata menyimpan berbagai asset yang dapat dimanfaatkan serta jadi sumber pendapatan. Seperti yang dilakukan oleh suatu home industri yang bernama Anggrek Kreasi. Angrek Kreasi yang beralamat di jalan anggrek merah Gg Lembayung Km 5 ini, membuat beragam kerajinan tangan seperti tas, payung, kotak pensil dll dengan plastic/ kemasan-kemasan sabun cuci bekas sebagai bahan dasarnya.
Dian (28) selaku pemilik Anggrek Kreasi mengatakan, “ sebelumnyya ia mendapatkan bimbingan dari UMKN Kota Tanjungpinang, yang kemudian ia kembangkan”.  “Cara membuatnya; pertama siapkan bahan-bahan berupa plastic/ kemasan bekas yang kemudian dibersihkan terlebih dahulu. Setelah itu potong plasstik bekas kemasan tadi sesuai dengan bentuk yang kita inginkan, lalu dipanel (dirangkai) dengan proses penjahitan hingga menjadi sebuah bentuk yang diharapkan”, jelas Dian ketika ditanyai KP di tempat.


Untuk harga, hasil kerajinan tangan ini dijual dengan Rp 15.000,00- Rp 65.000,00 per-unitnya. “Apabila pelanggang memesan barang banyak, maka akan mendapatkan potongan harga “, papar Wanita 28 tahun ini. Sedangkan pemasarannya, barang kerajinan ini dipasarkan di lingkungan pemerintah. Pembeli pun dapat langsung mengunjungi ke tempat pembuatannya sendiri.
Dewi mengatakan omset per-bulan yang didapat sekitar Rp 3.000.000,00 juta ke atas. Sedangkan perhari, pendapatan tergantung banyak sedikitnya pemesanan. Untuk bahan, dewi membeli dari tengkulak sampah yang dikumpulkan dari pemulung dengan harga Rp 5.000,00 /kg dalam keadaan bersih, Rp 3.000,00 /kg dalam keadaan kotor”. (M4/daf)



Senin, 11 April 2011

jagung susu dari malaysia


JAGUNG SUSU DARI  MALAYSIA


Suripno (39), pekerja kebun jagung (09/04) sabtu pagi.

TANJUNGPINANG (KP) : Jagung termasuk makanan pokok khas Indonesia. Jagung mengandung nilai karbohidrat yang cukup tinggi. Sedang jagung dapat diolah menjadi beragam makanan, mulai dari tepung dan banyak lagi. Sedangkan untuk untuk kategori jenisnya, jagung terbagi atas dua jenis. Pertama, jagung manis dan kedua, jagung susu.
Jagung manis ialah jagung yang seperti biasanya banyak kita jumpai, sedangkan jagung susu agak terkadang agak sulit untuk ditemui. Masyarakat Tanjungpinang dapat menemui perkebunan jagung susu ini di KM 12 gesek dekat wihara budha. Disana terdapat sekitar 3 hektar tanaman jagung. Seperti yang dikatakan  Suripno (39), pekerja yang sudah 3 tahun bekerja diperkebunan jagung ini.
“jagung susu lebih bagus dari pada jagung manis biasa. Jagung susu mempunyai rasa yang lebih wangi dari serta massa panen yang lebih cepat dari pada jagung manis biasa. Untuk jagung manis biasanya membutuhkan waktu 2 bulan setengah untuk sekali panen, sedangkan jagung susu hanya 2 bulan saja” jelas Suripno ketika ditanyai KP (09/04) sabtu pagi.
Tanaman jagung susu (099/04) sabtu pagi.
Pekerja kebun ini mengatakan bibit jagung susu ini dipesan dari Malaysia dengan harga Rp 2.500,00 per-KGnya. Sedangkan pupuk yang dipakai untuk perawatan tanaman jagung ini, pupuk super grand dan urea, dengan penyiraman 2 kali sehari menggunakan kincir air yang disambungkan dengan selang permanent. (M4/Daf)

Minggu, 10 April 2011

KHAS KUSEN BANDUNG


KHAS KUSEN BANDUNG

Tanjungpinang (KP): Kusen bandung merupakan jenis kusen yang berasal dari bandung yang memiliki suatu cirri khas, sehingga berbeda dari kusen-kusen lain atau yang biasanya. “sebenarnya Kusen bandung ini sama saja dengan kusen yang lain, namun ada cirri khas tersendiri, dari kusen yang lainnya. Pertama,untuk pembuatan kusen bandung ini digunakan alat manual. Maksudnya disesuaikan dengan kemampuan industri seperti geraji manual, ketam manual, dll. Kedua, pembuatan kusen daun pintu dan jendela diprostek , yakni ketemu sudutnya”, jelas Wowon selaku pemilik kusen bandung ini.
Wowon selaku pemilik kusen bandung(09/04/2011) sabtu pagi

Sedangkan untuk motif, kusen bandung ini menawarkan beberapa jenis motif antara lain minimalis, katerina, opa. Maun Motif minimalis yang paling banyak dipesan oleh pelanggan mas”, tutur pria yang berasal dari Sumedang Bandung ini.  Bahan kayu yang digunakan untuk pembuatan kusen bandung ini, kayu meranti, kapur, dan balow. Bahan yang paling bagus, kapur dan balow.

Logo kusen bandung (09/04/2011) sabtu pagi.

Harga yang ditawarkan kusen bandung ini Rp 150.000,00 per-lubang. Wowon mengaku usaha kusen bandung ini sudah berjalan 1 tahun. Sedangakn para pelanggan dapat langsung memesan dan menentukan motif juka ingin membeli. Kusen bandung ini dapat dijumpai di jalan Adi sucipto KM 12 sebelum bandara tanjungpinang. (M4/daf)