Jumat, 08 April 2011

padi hidup di Bintan, tanjungpinang


PADI HIDUP DI BINTAN

Muji pemilik tanaman padi (8/04/2011) jumat pagi.


TANJUNGPINANG (KP), Mungkin aneh jika mendengar tanaman padi bisa hidup di Bintan. Tapi memang itu kenyataannya, Tanaman yang KP temui di jalan Senggarang ini adalah Padi. “Ini memang tanaman padi mas”, jelas Muji (55) pemilik tanaman padi ini. Muji sendiri berasal dari Belitar, Jawa timur. Ia mengaku mulanya gagal menanam padi ini, dan tak jarang ia sering dicemooh orang, bahwa ia tidak akan berhasil. Namun Muji tidak putus asa dan membuktikannya.
Dengan akalnya ia mencoba menghilangkan zaat asam tanah dengan beberapa macam pupuk seperti ; Dolomit, Kcl dan Tsp alhasil tanah dapat ditanami padi. “Dan dengan ketiga pupuk tersebut tanah juga dapat menjadi gembur”, Ujar lelaki 55 tahun ini. Selain itu ia juga menggunakan pupuk MPK agar isi buahnya padat sertta urea agar tanaman padi ini subur.
Muji mengatakan bibit padi yang  ia gunakan adalah bibit padi 64, bibit ini dipesan dari jawa tengah dengan harga 10 perKg melaluai temannya. “Cara pertama bibit padi ini direndam selama 1 hari satu malam, dengan direndam dapat memisahkan bibit padi yang tidak bagus, jika bibit padi tidak bagus maka akan terapung. Setelah di rendam, bibit tadi ditiriskan dan di tutup dengan daun selama 1 hari satu malam juga. Setelah itu dilakukan pproses penyemaian padi selama 1 bulan sampai bibit padi tadi bertunas. Setelah itu baru dilakukan proses penanaman”, jelas Muji dengan antusias.
Padi yang ditanam Muji (8/04/2011) jumat pagi.

Ia mengaku dinaas pertanian dan wartawan dari singapura pernah mengunjunginya, untuk wawancara dan mengambil foto. Sedangkan luas tanah yang sekarang ia tanami 20 x 40 meter, yang terdiri atas 53 bedeng (gundukan tanah). Ia mengharapkan, apabila pemerintah memberikan bantuan, maka ia akan memperluas tanaman padinya itu. Sepertinya yang diketahui tanaman padi pasti mempunya musuh hama seperti tikus dan burung prit. Untuk mengatasi hal ini, muji membuat kain/plastic yang diikatkan pada beberapa tali sehingga dapat dikontrol dan digerakkan untuk mengusir tikus dan burung.  Sedangkan perawatannya, muji melakukan kurang lebih 5 kali penyemprotan dengan ukacron, pregen dan gandasil untuk mengatasi hawa walang sangit. “insyallah semua padi ini akan panen sebanyak 8 kuintal bahkan bisa lebih”, jelas pemilik padi itu. (M4/daf)
           


1 komentar: